Bild melaporkan bahwa mantan pemain internasional Prancis itu marah dengan analisis rekan senegaranya Patrick Guillou menyusul kekalahan dramatis Bayern Munich 3-2 dari Borussia Dortmund. Surat kabar mengutip saksi yang mengklaim bahwa Ribery melanda Guillou pada tiga kesempatan saat ia meninggalkan Signal Iduna Park, dengan Ribery secara luas dianggap bersalah atas dua gol Dortmund.
Direktur olahraga Bayern Munich, Hasan Salihamidzic, mengkonfirmasi kepada Bild bahwa ia menyadari insiden itu dan telah berbicara dengan Guillou, yang bekerja untuk perusahan televisi dan dalam upaya untuk membersihkan udara.
Franck Ribery memberi tahu kami bahwa dia berselisih dengan rekan senegaranya, Patrick Guillou, yang dia kenal baik selama bertahun-tahun," ungkapnya kepada pusat bandar taruhan bola.
Kami setuju dengan Patrick Guillou pada Sabtu malam bahwa kami akan segera berbicara pada pertemuan tatap muka tentang bagaimana caranya menyelesaikan masalah. Tuan Guillou telah memberi isyarat bahwa ini adalah demi kepentingannya.
Kekalahan di Klassiker untuk Bayern Munich membuat mereka kehilangan tujuh poin di belakang Dortmund dalam perburuan gelar Bundesliga, dengan tekanan mulai tumbuh pada manajer Niko Kovac.
Mantan bos Eintracht Frankfurt telah melihat timnya kehilangan tiga dari 11 pertandingan liga pembuka mereka, meskipun hirarki klub bersikeras bahwa pekerjaannya belum dalam bahaya. "Tim kami dalam kondisi yang sangat baik. Tim tidak bermain untuk pelatih, tetapi untuk Bayern Munich dan mereka melakukannya dengan baik," kata presiden Uli Hoeness.
BACA JUGA : PREDIKSI SEPAKBOLA TERAKURAT DAN TERPERCAYA
0 komentar:
Posting Komentar