Berita Sepakbola

Dengan Gol menit ke-90 Ousmane Dembele membuat Barcelona tetap di puncak La Liga, tetapi itu lebih dari yang seharusnya mereka dapatkan dalam hasil imbang 1-1 dengan Atletico Madrid pada Sabtu, di mana mereka menemukan diri mereka impoten untuk mempengaruhi permainan.

Retret lambat klub dari sepak bola dominan Pep Guardiola di era telah didokumentasikan dengan baik tetapi dalam pertandingan melawan lawan sebagai berdarah seperti Atletico Madrid Diego Simeone, perjuangan Barcelona sangat disoroti. Atletico Madrid tidak ingin bermain sepak bola dan puas menunggu tempat mereka, Barcelona ingin tetapi tidak bisa mencari tahu caranya.

Ini menyebabkan babak pertama yang aneh dan masam di mana ada 15 pelanggaran dan tidak ada tembakan tepat sasaran. Faktanya, ini adalah pertandingan La Liga pertama musim ini dimana kedua tim tidak melakukan save di babak pertama.

Baca Juga : Prediksi Pertandingan Sepakbola Terakurat dan Terpercaya

Ini juga merupakan permainan di mana tembakan paling sedikit dicoba dalam periode pembukaan, totalnya dua. Satu-satunya titik berbicara adalah Sergi Roberto yang mengalami cedera sesaat sebelum jeda, dengan Rafinha Alcantara menggantikannya di babak kedua.

Itu adalah tanda lain bahwa Barcelona tidak lagi mampu memaksa tim dengan kualitas Atletico Madrid untuk memainkan permainan mereka. Jika Ernesto Valverde merasa berani, jika pelatih merasa seperti anak buahnya dapat mendikte permainan, dia mungkin memilih untuk membawa pemain sayap Ousmane Dembele.

Pemenang Piala Dunia Prancis datang dengan tas masalahnya sendiri, tetapi tidak seperti Rafinha, memiliki bakat dan ketidakpastian untuk memecahkan dinding batu padat seperti Atletico Madrid. Kami melihat itu di tahap akhir ketika Valverde melemparkan pada Dembele mencari jawaban untuk sundulan menit ke-77 Diego Costa yang mengancam untuk menggulingkan timnya dari atas meja.

Gol Diego Costa mematahkan cetakan pertandingan dan menyebabkan 13 menit kekacauan setelah 77 di mana Barcelona tidak dapat melepaskan diri dari belenggu Atletico Madrid. Rojiblancos telah bermain seperti ini untuk sebagian besar dekade terakhir di bawah Diego Simeone dan tidak pernah mengalahkan Barcelona di La Liga, sering mencari hasil imbang dan berharap untuk merebut gol melalui bagian depan, sehingga seharusnya tidak menjadi kejutan bagi Barcelona. Namun Valverde tidak dapat berbuat apa-apa untuk membebaskan Lionel Messi yang, membunyikan cahaya aneh, tidak terlihat, atau bahkan membuat Jordi Alba pada bola dengan kecepatan melawan Santiago Arias.

Kadang-kadang Anda bertanya-tanya apakah pelatih Barcelona bersedia menerima undian, mengingat Real Madrid kalah di Eibar sebelumnya dan timnya jauh dari rumah.

Tetapi jika demikian, itu tidak sesuai dengan keinginan dan gaya klub dan hanya akan mengubah orang-orang yang sudah tidak menyetujui dia lebih jauh. Mungkin Valverde tidak peduli. Pelatih belum memperbarui kontraknya, yang berakhir pada akhir musim, dan mungkin hanya memikirkan tentang kesuksesan langsung.

Baca Juga : Bandar Bola Terpercaya Dengan Bonus Terbesar

Jika itu yang terjadi maka hasil imbang di Atletico Madrid adalah hasil yang dapat diterima, bahkan jika gaya yang diraihnya akan mengecewakan mayoritas penggemar Barcelona.