Berita Sepakbola

Joachim Low mengatakan Jerman telah kehilangan semua yang kami bangun dan menangkis pertanyaan tentang masa depannya sendiri setelah timnya keluar dari  Piala Dunia.

Jerman harus mengakui kekalahan mereka di babak grup oleh Korea Selatan pada sore bersejarah di Kazan, meninggalkan Meksiko dan Swedia untuk maju dari Grup F. Low telah membawa Jerman ke semifinal setidaknya setiap turnamen yang mereka mainkan sejak ia mengambil alih pada 2006, termasuk kemenangan Piala Dunia 2014.

Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan terlalu dini untuk membahas apakah ia harus menjadi orang yang memimpin Jerman melalui kualifikasi Euro 2020 yang akan dimulai akhir tahun ini. Kami tidak pantas untuk memenangkan Piala Dunia, dan kami tidak layak untuk pindah ke babak 16 besar, katanya. Kami tersingkir hari ini bukan karena kami tidak ingin menang, tetapi karena tim kami ingin menang seperti yang anda lihat, tetapi kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk memimpin pada titik mana pun.

Beberapa tahun terakhir sejak 2006, kami sudah berada di empat final, final, atau bahkan menang. Tapi kali ini kami harus mengatakan kami tidak melakukan pertunjukan seperti biasa. Kami harus menerima itu. Kekecewaan dieliminasi sangat besar. Kemana kita pergi dari sini? Kita harus pergi dari sini. Akan terlalu dini bagi saya untuk mengatakan apa pun pada titik ini, tetapi kami akan berbicara dengan tenang tentang hal itu.

Jerman telah dituduh arogansi setelah miskin membangun ke Piala Dunia, kalah dari Austria dan mengais-ngais melewati Arab Saudi sebelum kehilangan pertandingan pertama mereka turnamen ke Meksiko pada 17 Juni. Mereka melanjutkan rekor yang tidak diinginkan untuk menjadi juara dunia ketiga secara berturut-turut untuk tersingkir di babak grup, menyusul Italia pada 2010 dan Spanyol empat tahun lalu, tetapi membela timnya meski gagal mengalahkan tim Korea Selatan yang datang ke pertandingan tanpa titik, dan hanya sekali mencetak gol.

Low berkata. Dua pertandingan Austria, Arab Saudi, tidak bagus, dan mungkin kami pikir dengan menekan tombol sebelum pertandingan Meksiko kami akan oper. Kami yakin setelah turnamen dimulai, semuanya akan berjalan dengan baik tetapi itu tidak terjadi. Saya tidak menyalahkan tim melawan Swedia atau Korea Selatan karena kurangnya niat, kami mencoba sampai akhir dan meningkatkan tekanan di babak kedua hari ini tetapi tidak bermain seperti itu. Sangat sulit untuk mengulang kemenangan besar seperti itu. Saya tidak yakin mengapa demikian. Perasaan di kamp itu bagus. Kami siap untuk itu. Konsentrasi ada di sana.

Baca Juga : Prediksi Bola Akurat dan Terpercaya