Berita Sepakbola

Texasbola - Kemenangan 2-0 Brasil atas Kroasia di Anfield tidak akan turun sebagai klasik dengan cara apa pun, tetapi bintang Paris Saint-Germain memastikan mereka yang ada di sana akan mengingatnya. Tujuannya, menghancurkan rumah di depan Kop, menyelesaikan masalah yang menguntungkan pihak Tite.

Dua minggu sebelum favorit Piala Dunia dimulai di Rusia, jimat mereka telah kembali. Dan dilihat dari cameo 45 menit ini, dia siap menebus waktu yang hilang.

Diperkenalkan sebagai pengganti paruh waktu untuk Fernandinho, pemain berusia 26 tahun itu adalah blur sentuhan-sentuhan naluriah yang tajam dan gerakan cerdas. Sebuah permainan yang ideal untuk datang ke mungkin, mengingat kecepatan itu - meskipun beberapa tekel terbang dari Kroasia memberi makna baru untuk gagasan 'ramah' internasional - tetapi tetap mengesankan.

Lalu datanglah momennya. Hanya di bawah 20 menit tersisa ketika Philippe Coutinho mengumpulkan kepemilikan secara terpusat dan melaju untuk area penalti. Melayang ke kiri, Neymar mengambil operan itu, memotong ke dalam kaki kanannya, ditunda sekali lagi dan kemudian menghantam rumah tembakan melalui sisi bawah bar. Perayaan yang diikuti berbicara tentang lega sebanyak kesenangan; masing-masing dan setiap orang dari rekan satu timnya bergabung dengannya.

Brasil tahu betapa pentingnya peluang mereka di Rusia. Tanpa mereka, mereka adalah tim yang baik, tetapi bersama dia mereka adalah tim yang harus dikalahkan. Hanya sedikit pemain di turnamen yang memiliki keahliannya, hanya sedikit yang menikmati acara besar seperti tampaknya. Kehadirannya akan membawa tambahan gigi keluar dari orang-orang seperti Coutinho, Willian dan Gabriel Jesus juga.

Cedera pergelangan kaki yang diderita untuk Paris Saint Germain pada akhir Februari berada di belakangnya, pemulihannya dikatakan berjalan semulus mungkin. Kami akan melihat apakah dia mampu mempertahankan levelnya melalui intensitas sebuah turnamen, tetapi kepercayaan diri yang dia mainkan di sini menunjukkan bahwa dia akan melakukannya. Setelah membuka skor, dia dua kali nyaris menambah yang lain, pertama dengan tendangan bebas ambisius dan kemudian dengan serangan miring yang dahsyat.

Di tempat lain, menarik untuk dicatat penerimaan yang diberikan kepada Coutinho saat pertama kali kembali ke Anfield sejak meninggalkan Liverpool untuk Barcelona. ‘Mixed’ adalah deskripsi terbaik, meskipun ada banyak sorak-sorai sebagai lelucon ketika namanya diumumkan sebelum kick-off. Penampilannya, bermain dari kiri tiga depan, adalah yang ceroboh. Dia terlihat lebih baik ketika melayang di tengah, dan lebih bahagia dengan Neymar dan Roberto Firmino di lapangan di sampingnya.

Willian menawarkan lebih banyak, sementara kapten untuk hari itu Yesus anonim. Firmino, yang menarik sorak-sorai paling keras sepanjang sore, mempertaruhkan klaimnya untuk tempat awal dengan gol luar biasa yang diambil pada menit akhir untuk menyelesaikan pertandingan. Bagaimana Liverpudlians akan senang melihat 9 aksi mereka semua diberikan kesempatan untuk bersinar di panggung dunia musim panas ini, setelah musim yang cemerlang di level klub.

Akan ada perdebatan mengenai keseimbangan yang tepat di tim Brasil ini, dengan lini tengah awal mereka seperti Casemiro, Fernandinho dan Paulinho terlihat sedikit membosankan dan serba salah di sini. Salah satu dari mereka, pasti, akan kehilangan ketika mereka akan melawan Swiss pada 17 Juni.

Neymar akan mengubah dinamika, dan suasana hati. Dia kembali berbisnis pada saat yang tepat. Favorit telah mendapatkan kembali favorit mereka, dan Piala Dunia akan menjadi lebih baik untuk itu.