Pokok kemenangan 5-0 mereka melawan Liverpool awal musim ini dimainkan di monitor besar, sebagian perhatian telah berpindah ke benturan Liga Champions hari Selasa melawan Merseysiders.
Manchester United, dalam beberapa hal, nyaris ada di kaca spion. Semuanya momentum tengah dibuat untuk Manchester City. Gelar Premier League dikerjakan, setelah itu Kembali di Liga Champions. Saatnya berpesta.
Serta lalu semua salah. Paul Pogba, pria itu disangka tawarkan pada Manchester City pada Januari oleh agen penjahatnya, cetak dua gol dalam 97 detik untuk menghidupkan kembali Manchester United. Dia sudah benar dikritik karna beberapa pertunjukan setangah hati dalam baju merah musim ini, serta dia tidak tambah baik di sesi pertama, namun dia mengambil langkah disini.
Timnya ikuti jejaknya, serta selekasnya mereka mengambilnya. Chris Smalling, yang terlihat demikian tidak berdaya saat Vincent Kompany menghantamnya untuk menuju Manchester City, yang saat ini dihantui oleh Kompany, serta jauh dari Nicolas Otamendi, untuk memberi sepakan voli untuk berikan Manchester City kelebihan.
Baca Juga : Tips Dan Trik Dapatkan Uang Mudah Dengan Berjudi Online
Pep Guardiola, yang sudah meninggalkan sebagian pemainnya yang paling bisa dihandalkan di bangku cadangan dengan pikirkan hari Selasa, tidak lihat reaksi dari timnya serta menggelindingkan dadu. Kevin De Bruyne serta Gabriel Jesus. Sergio Aguero tidak lama kemudian.
Kembali diakhir sesi pertama, dua kekeliruan Raheem Sterling tidak sesuai harapan dari pojok pandang Manchester City, namun terlihat jauh dari memastikan. Karena Manchester United yang sekurang-kurangnya mungkin saja lakukan kembali asal, mereka jadi fatal.
Bukanlah untuk judul Manchester City keinginan, tentu, serta tidak mesti untuk kompetisi Liverpool, namun ini juga akan jadi kekalahan yang juga akan hidup lama dalam memori untuk semuanya argumen yang salah.
Manchester City juga akan tetaplah memenangi liga, walau kekalahan ini bermakna mereka saat ini memerlukan dua kemenangan sekali lagi untuk merampungkan pekerjaan pada akhirnya. Semestinya betul-betul hari ini.
Kalau David De Gea tidak membobol gawang Aguero di menit-menit paling akhir, serta Sterling tak tahu bagaimana berupaya membenturkan gawang dari problem pekarangan, Manchester City paling tidak juga akan mempunyai hasil imbang, berikan mereka kesempatan untuk menang di Wembley akhir minggu depan.
Mereka mungkin saja juga memperoleh penalti, namun karna kekeliruan mereka sendiri, mereka tidak dapat sangat banyak mengeluh mengenai wasit. Serta bagaimana dengan hari Selasa saat ini Manchester City sekalipun tidak ditanggung untuk membalikkan defisit 3-0 bila mereka memenangi titel disini, namun momentum di belakang mereka akan tidak sempat terarah.
Mereka tidak ditanggung juga akan tersingkir sesudah ini, namun pekerjaan mereka tentu akan tidak di buat lebih gampang. Sesudah semuanya, mereka saat ini sudah kebobolan tiga gol dalam satu setengah di dua kompetisi paling akhir mereka, dua dari kompetisi paling besar mereka musim ini.
Manchester City yaitu tempat mereka ada di liga karna mereka terbuat dari beberapa barang yang keras, mereka sudah memenangi demikian banyak kompetisi karna mereka bereaksi pada peristiwa terburuk lewat cara paling baik.
Tetapi dalam empat hari paling akhir mereka sudah tunjukkan kecenderungan yang mencemaskan untuk roboh. Di Anfield, itu agak dapat dipahami, mengingat keganasan mereka serta kerumunan dirumah, namun disini, dengan semua yang untungkan mereka, mereka tak tahu bagaimana temukan langkah untuk kalah.
Sesudah dua kekalahan brutal kurun waktu sekian hari, Manchester City saat ini mesti menggalang diri serta kembali pada jalurnya. Taruh sampanya diatas musim.
Baca Juga : Prediksi Skor Bola Akurat dan Terpercaya
0 komentar:
Posting Komentar