Fenomena baru sepakbola Indonesia kembali keluar pada tahun 2017. Yaitu penggawa tim nasional Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, yang dapat mengambil perhatian Umum sepakbola nasional lewat tindakan ciamiknya di lapangan hijau.
Tindakan Egy Maulana Vikri segera mengambil perhatian saat menguatkan timnas U-19 di turnamen Toulon 2017. Walau scuad yang saat itu dilatih Indra Sjafri itu tidak berhasil mencapai satu juga point, tapi pemain asal Medan itu dipilih untuk memperoleh penghargaan Jouer Revelation Trophee.
Trofi itu diperoleh bekas pemain Persab Brebes itu karena dinilai jadi pemain yang paling punya pengaruh didalam tim. Dengan trofi itu, dia menyamakan catatan Zinedine Zidane serta Cristiano Ronaldo. Berlanjut, Egy selalu tampak memukau saat menguatkan timnas U-19 di Piala AFF U-18 2017. Di arena itu, Egy berhasil jadi topskor, tetapi sayang cuma dapat membawa scuad Garuda Nusantara finish di tempat ke-3.
Perform gemilang Egy mulai memperoleh perhatian dari pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas. Egy juga memperoleh panggilan untuk menguatkan timnas Indonesia, serta saat ini masuk dalam projectsi timnas U-23 yang disiapkan untuk Asian Games 2018.
Pemain ini mesti dimisalkan jadi warisan, maka dari itu kita mesti jagalah pemainnya, klubnya, serta federasinya. Saya mesti katakan, pemain jenis Egy, Saddil (Ramdani), Septian (David Maulana), serta yang lain yaitu kemampuan paling baik sepakbola Indonesia serta untuk satu tahun lebih ke depan juga akan jadi pilar timnas, " dalam satu acara diskusi sepakbola, Oktober th. kemarin.
Bila dapat kita beri input tidak jadi masalah bermain dimana saja, didalam atau diluar negeri yang sesuai sama style mainnya. Yang perlu setiap akhir minggu itu mereka bisa jam bermain atau bersaing serta belajar, " lebih pelatih asal Spanyol itu. Agen bola piala dunia 2018
Egy sendiri sekarang ini jadi satu diantara pemain Indonesia yang paling dinanti akan berlabuh di club mana pada musim 2018. Menyusul, dianya diberitakan telah makin dekat untuk menguatkan club di Eropa. Dia juga diinginkan tidak bernasib sama dengan Evan Dimas yang hanya 2 x lakukan trial di club Spanyol, tanpa ada memperoleh kontrak permanen.
Saya minta doanya saja, " kata Egy Maulana Vikri, singkat saat dicecar pertanyaan club mana yang juga akan dia tentukan.
Baca Juga - Prediksi Bola Akurat dan Terpercaya 2018
0 komentar:
Posting Komentar