Kemenangan Manchester United atas Chelsea bukanlah semata perkara tiga angka. Aspek Romelu Lukaku serta Paul Pogba buat hasil itu jadi lebih perlu sekali lagi.
Manchester United menang 2-1 saat menjamu Chelsea di Old Trafford, Minggu (25/2/2018), sesudah ketinggal duluan. Lukaku ikut serta aktif dalam ke-2 gol Manchester United itu. Yang pertama yaitu saat Lukaku menjebol gawang Chelsea, sisa klubnya, di menit ke-39 dalam satu permainan operan tepat yang ikut melibatkan Alexis Sanchez serta Anthony Martial.
Pantas dimaksud juga kalau di pertandingan ini Lukaku dimainkan jadi ujung tombak dengan diapit oleh Sanchez di kanan serta Martial di kiri. Berarti, gol ini lahir dari gabungan ke-3 pemain ofensif The Red Devils. Peran penting Lukaku kemudian yaitu saat ia membuat bola di bagian kanan lapangan sebelumnya lalu kirim umpan silang ke muka gawang Chelsea di menit ke-75. Operan itu ditanduk Jesse Lingard bagi jadi gol.
Tindakan Lukaku di pertandingan itu menyatakan kalau dianya tidaklah bomber yang tanpa ada daya saat berperan serta dalam satu pertandingan besar dengan kata lain big match. Sesudah diambil Manchester United dari Everton pada musim panas, kekuatan penyerang internasional Belgia itu bagi eksis di bebrapa pertandingan besar memanglah seringkali dipertanyakan. Bukanlah tanpa ada argumen, Texasbola mencatat kalau sebelumnya ini ia telah memainkan 10 kompetisi versus tim di tempat delapan besar Premier League 2018/2019 tanpa ada cetak sebiji gol juga.
Baca Juga - Prediksi Bola Akurat dan Terpercaya 2018
Telah demikian, mulai sejak Lukaku memulai karirnya di MU dengan buat 10 gol dari sembilan pertandingan awal di semua arena, ada juga beberapa periode tidak subur yang buat performnya diatas lapangan makin dipertanyakan. Jadi perform Lukaku di pertandingan menghadapi Chelsea, dengan gol serta assist, seperti berikan jawaban tegas, ia dapat eksis di big match. Peristiwa itu dapat jadi titik perlu dalam karirnya di Old Trafford.
" Hasil ini begitu perlu buat Manchester United, namun rasa-rasanya semakin besar sekali lagi buat Lukaku, hadapi bekas club serta selalu dipertanyakan selama musim, " kata Jamie Carragher, analis di Texasbola.
Apa kritikan itu juga akan pupus? Ia dengan berkelanjutan harus selalu cetak gol di bebrapa pertandingan besar. Itu tidak gampang serta saya juga tidak menyebutkan ia mesti selalu mengerjakannya setiap saat, " ucapnya.
Di pertandingan ini, Lukaku melepas lima tembakan ke gawang Chelsea dengan tiga salah satunya menghadap ke tujuan. Dua tembakannya juga buat versus mesti melakuan penyelamatan. Manchester United sendiri buat 10 tembakan selama kompetisi.
Apa yang tersaji di lapangan Theatre of Dreams menghadapi Chelsea juga berikan sedikit jawaban atas kerisauan beda di kubu Manchester United, berkaitan Pogba si pemain termahal club itu. Sepanjang sekian waktu telah ada kajian ini-itu tentang peranan Pogba dalam bebrapa pertandingan perlu, dengan khusus berkaitan tempat mainnya. Sebelumnya ini Pogba seringkali dipasang berdua Nemanja Matic dimuka kuartet pertahanan Manchester United dalam formasi 4-2-3-1.
Dalam formasi itu, ada asumsi kalau pemain internasional Prancis itu tidak dapat bebas meningkatkan kreatifitas karna terbelenggu tuntutan bagi menolong pertahanan. Atas nama keseimbangan, Pogba dipandang lebih cocok main dalam skema tiga gelandang. Oleh oleh karena itu fans Manchester United lalu cukup girang saat susunan pemain versus Chelsea diumumkan. Manchester United memainkan formasi 4-3-3 dengan Pogba bertindak jadi gelandang di ruang kiri, yang dinilai jadi tempat terbaiknya.
Skema trio gelandang ini satu diantaranya bisa saja karena perform Scott McTominay yang tengah menanjak. Ia diletakkan di bagian kanan, dengan Matic tempati tempat tengah dalam trio ini. Pada dasarnya, Matic serta McTominay terlihat menanggung pekerjaan defensif bagi lebih " membebaskan " Pogba dalam usahanya berikan dampak pada permainan dari bagian kiri.
McTominay melekat Eden Hazard, lakukan pekerjaan yang dikerjakan Ander Herrera musim kemarin, " sebut Carragher dalam satu kicauannya di Twitter saat pertandingan baru jalan tiga menit.
Trio Pogba-Matic-McTominay bermain 90 menit menghadapi Chelsea, dengan dua perubahan yang dikerjakan Manchester United hanya di bidang depan : Martial digantikan Lingard serta Sanchez digantikan Eric Bailly.
System tiga gelandang Manchester United ini pasti masih tetap mesti melalui tes serta ujian selanjutnya. Namun bagi sekarang ini skema itu pasti dapat meredakan spekulasi serta isu tentang jalinan Pogba serta Mourinho.
Baca Juga - Tips Cepat Mendapatkan Uang Dengan Berjudi
Bisa jadi juga system tiga gelandang ini selalu dihandalkan, bila tidak ada masalah pada ke-3 pemain itu, paling tidak hingga bursa transfer musim panas yang akan datang karna Mourinho telah jadikan seseorang gelandang baru jadi tujuan.
0 komentar:
Posting Komentar